Penyakit Menular | Homeopathy

Kolera 

Sulphur adalah obat pencegahan terbaik selama epidemi kolera. Sulphur 200 setiap hari selama dua hari dan kemudian dua kali seminggu akan mencegah kolera. Segera setelah gejala kolera muncul, Champora dalam potensi rendah dapat menyembuhkan kolera sama sekali. Setelah gejala sudah mulai, khususnya jenis kolera diam, terkait dengan cairan yg keluar juga lewat tinja, menyebabkan sejumlah dehidrasi dan kelemahan yang membuat tubuh dingin, paling baik dapat diberi Champora. indikasi Yang paling menonjol untuk Champora adalah mual dan muntah lebih banyak dari diare. 

Cuprum juga perawatan kolera yang sangat efektif terutama jenis yang berhubungan dengan kolik perut yang parah dan kram parah di tangan dan kaki, dimulai pada jari tangan dan kaki dan kemudian menyebar ke atas. kolera Jenis ini adalah yang terbaik diobati dengan Cuprum. Pada diare dari tembaga, kotoran yang langka, sering dan sngat sakit. Kolera terkait dengan jumlah kotoran banyak dan kram parah pada betis, maka Veratrum Album akan merespon dengan baik. Solusi berikut juga dapat digunakan: 

Aethusa  

Arsenicum Album 

Ccarbo Veg

Podophyllum

Secale Cor

Kolik & Infeksi Usus 

Hal ini dapat dikaitkan dengan kecenderungan mual dan muntah karena kolera atau penyakit lainnya. Harus dengan kombinasi dari Croton 30, ipecac 30, Carbo Vege 30, Baptisia 30. 

Mual dan muntah yang menjadi lebih baik dengan minum air dingin indikasi dari Cuprum. Cuprum juga efektif pada pengobatan gondok. Demikian pula, Cuprum berguna dalam pengobatan kelumpuhan dari sebuah ekstremitas yg disebabkan oleh tifus. Solusi yang lain yang mungkin adalah: 

Antimonium Crudum   

Argentum Nitricum  

Arsenicum Album   

Colchicum  

Colocynthis 

Dioscorea

Iris Tenax

Nux Vomica

Pulsatilla

Sulphur

Malaria 

Untuk masalah malaria mohon diperhatikan daftar obat dibawah ini. Pembaca dapat ditujukan untuk beberapa solusi terkait pemulihan dan gejala di bawah masalah yang sama: 

Aconite  

Arnica  

Arsenic  

Bryonia 

Cedron

China pulsatilla 

Chininum Ars 

Eupatorium

Gelsemium 

Ipecacuanha

Natrum Mur

Natrum Sulph

Nux Vomica 

Psorinum 

Pulsatilla

Rhus Tox

Tarentula

Tuberculinum

Sebuah studi hati-hati pada obat homoeopathy ini dengan izin Allah akan memungkinkan pembaca untuk mengendalikan malaria cukup baik. 

Cacar dan Campak 

Pada saat cacar air atau campak menjadi terlihat, mereka mungkin sudah cukup membahayakan tubuh. Silicea, Kali Phos dan Ferrum Phos membantu mewujudkan gejala ke kulit. Allium cepa, Psorinum dan Arsenic mungkin juga berguna, tergantung pada situasi gejala dan tanda-tanda penyakit. Diperlukan referensi juga telah dibuat di bawah berikut ini: 

Antimonium Crudum  

Antimonium Tart  

Apis  

Calcarea Phos 

Euphrasia 

Kali Bichrom

Malandrinum

Merc Sol

Pulsatilla

Sulphur 

Variolinum 

Batuk Rejan 

Pada batuk rejan, obat yang umum digunakan ialah Drosera, Allium Cepa dan Arnica. Obat lain yang bermanfaat adalah: 

Belladonna  

Coccus Cacti 

Cuprum Metallicum 

Hydrocyanic Acid 

Ipecacuanha

Kali Carb 

Senega 

Tarentula 

Influenza 

Sulphur dan Pyrogenium telah ditemukan sangat berguna dalam pengobatan demam influenza. Selain mereka, Influenzinum, Bacillinum, Diphtherinum, Oscillo Coccinum, Kali Phos, Ferrum Phos, Kali Mur, Calcarea Fluor dan Silicea juga harus dipelajari. 

Arsenicum Album  

Bryonia  

Carbo Veg 

Dulcamara 

Eupatorium

Gelsemium

Natrum Sulph 

Rhus Tox

Disentri 

Obat Umum digunakan adalah: Ipecac, Aconite, Kurchi, Dioscorea dan Colocynthis. Lebih lanjut telah disebutkan di bawah judul berikut: 

Aloe  

Arnica  

Arsenic Album  

Bufo  

Cantharis  

Capsicum  

Carbo Veg  

Carbolic Acid  

Colchicum

Gelsemium

Mag Carb

Merc Cor

Merc Sol

Nux Vomica

Phosphorus

Rhus Tox

Sulphur

Wabah Pes

Selama wabah terjadi, ketika Merkuri dan senyawa Sulphur digunakan, penyakit akan muncul pada kulit, mengecilkan kelenjar dan dengan demikian menyembuhkan wabah. Berikut juga dapat ditemukan berguna: 

Arsenicum Album 

Belladonna 

Crotalus Horridus 

Hydrocyanic Acid 

Ignatia 

Naja 

Phosphorus

Pyrogenium

Rhus Tox

Tarentula Hispania

AIDS 

Pada AIDS, Silicea CM, Psorinum, Syphilinum dan Pyrogenium membuktikan akan sangat bermanfaat. 

Meningitis 

Selain Natrum Sulph, Gelsemium, Silicea dan Apis, yang berikut juga harus dipelajari: 

Aconitum  

Belladonna 

Bryonia 

Calcarea Carb 

Cicuta Virosa  

Crotalus Horridus  

Cuprum Metallicum

Glonoine

Helleborus 

Hyoscyamus 

Mercurius 

Nux Vomica

Opium

Zincum Metallicum