Chelidonium | Materia Medica Homeopathy

Chelidonium sangat berguna pada gangguan hati. Di samping itu, sangat terkait dengan batuk juga. Batuk yang berasal dari paru-paru kanan. Untuk pengobatan batuk berulang-ulang karena iritasi tenggorokan yang tidak merespon pengobatan lain, Chelidonium akan sangat berguna.

Suatu ketika, ada seorang pasien yang menderita batuk selama bertahun-tahun. Saya meresepkan dia Chelidonium, dikombinasikan dengan Rumex. Dengan Rahmat Allah, ia menjadi baik segera. Rumex juga, sangat berguna untuk pengobatan batuk kronis, terutama pada alam yang kering. Batuk Chelidonium biasanya dikaitkan dengan iritasi tenggorokan, rasa panas dan kegelisahan. Karena ini, pasien menjadi gelisah dan bosan pada kondisi ini. Chelidonium adalah sangat bermanfaat dan efektif dalam kondisi ini. Ini mengurangi keparahan dan frekuensi batuk, sehingga ringan dan tidak berbahaya. Hal ini tentu saja meringankan kejengkelan, dan kemarahan pasien, dan dengan solusi lainnya, batuk akan secara bertahap dapat disembuhkan, meskipun tidak segera. Batuk Chelidonium dikaitkan dengan dahak lengket yang sulit untuk keluar. Bahkan jika tenggorokan masih belum dibersihkan. Iritasi segera berlanjut. Dalam situasi seperti itu, Bakteri kokus juga harus ditambahkan ke Chelidonium. Chelidonium sangat efektif pada pengobatan penyakit kuning, serta pneumonia dan radang selaput dada, di mana terdapat peradangan luar selaput paru-paru di bagian bawah (basal radang selaput dada). Urin dari pasien Chelidonium kuning dengan bau tajam. Ketika sembelit, tinja dalam bentuk bola bundar kecil, seperti tai kambing. Jika diare merasuk, warna tinja adalah coklat tanah liat. Sembelit dan diare bergantian satu sama lain. Sakit perut memancarkan ke belakang. Setelah mengambil makanan, gejala perut membaik. Pasien menyukai makanan panas dan cairan panas, terutama susu panas. Chelidonium juga berguna dalam pengobatan batu kantung empedu. Sakit ini memancarkan ke arah belakang, sementara rasa sakit pada pasien Berberis Vulgaris memancarkan ke segala arah. Chelidonium menyerupai Bryonia juga. Gejala-gejalanya biasanya di sisi kanan dan memburuk pada gerakan, tapi perbedaannya adalah bahwa pasien suka tidur di sisi gejala, sedangkan di Chelidonium, jika pasien tidur di sisi yang terkena gejala menjadi lebih buruk. Pada Chelidonium, mengintensifkan panas sakit kepala. Di negara-negara panas, ini dapat digunakan untuk pengobatan sakit kepala karena terkena panas.

Pada Chelidonium, sakit kepala berhubungan dengan rasa kantuk dan vertigo. Kepala terasa berat dan mati rasa. Ada kecenderungan jatuh ke depan. Memancarkan sakit kepala hingga bagian belakang telinga kanan ke arah bahu. Ada rasa sakit di atas bahu kanan dan sisi kanan dada. Batuk dikaitkan dengan sejumlah kecil dahak. Telapak tangan dan pergelangan tangan terluka, sementara ujung-ujung jari seperti es. Sclera mata (yaitu putih mata) menjadi kekuning-kuningan. Saat mendongak, mata sakit dan air mata mengalir terus-menerus. sakit syaraf menjadi terlokalisasi di atas mata kanan. corak dari pasien kekuning-kuningan yang jauh lebih jelas di pipi dan atas hidung. Kulit kering dan kekuningan. Lidah juga kekuningan dan lembek. Karena terkait gangguan hati, ada kecenderungan untuk muntah. Ginjal merasa meradang dan banyak kotoran dalam urin. Ketika disentuh, tubuh sakit. Ada rasa sakit di pinggul dan paha. Seperti di banyak solusi lainnya, yang tak tertahankan nyeri pada tumit juga merupakan gejala dari Chelidonium. Ajuvan : Lycopodium, Bryonia Antidot : kamomil Potensi : 30-1.000