Agaricus Muscarius | Materia Medica Homeopathy

Tanda yang paling menonjol dari Agaricus Muscarius adalah tubuh gemetar, pasien menderita stres mental sekunder dan lemah otot. Tangan jadi gemetar serta tangan dan kaki jadi tersentak-sentak sehingga gerakan-gerakan diseluruh tubuh jadi bergetar

Gerakan ini juga merupakan karakteristik dari .

Actea racemosa (Cimicifuga), dengan perbedaan bahwa gerakan-gerakan ini berada pada sisi yang sama sebagai, sedangkan di Agaricus, seluruh tubuh bergetar. Tremor dan kejang keduanya ada Mata juga terasa bergetar dan bergoyang, sehingga penglihatan tidak dapat fokus. Saya kebetulan pernah melihat seorang yang menderita penyakit ini, Agaricus Muscarius menguntungkannya secara signifikan sejauh bahwa ia dapat melakukan pekerjaan dengan normal.

Dalam Agaricus, gejala pada mata sangat menonjol, seperti visi penglihatan ganda, bintik-bintik hitam seperti menari-nari di depan mata, menyipitkan mata, rasa panas dan iritasi mata dan perasaan kelelahan.

Mata sulit untuk fokus pada satu titik tertentu. Membaca menjadi sulit,bola mata serasa mengayun seperti pendulum, dan cairan dari mata berwarna kekuningan dan lengket. Pikiran menjadi lemah. bila studi dan kerja dengan konsentrsasi penuh menyebabkan kelelahan mental. Anak-anak tersebut sangat keras kepala secara alami, mudah tersinggung dan sensitif. Jika diperlakukan kasar, mereka langsung mengalami shock mental dan tidak sadarkan diri (seperti pasien dalam kasus Aesculus). Agaricus harus diberikan kepada anak-anak bila gerakan bola matanya selalu berputar. Beberapa anak pada dasarnya mengalami lemah mental, lebih-lebih di pagi hari. Mereka tidak punya ide. Mereka lesu, secara fisik maupun mental. ketika hari berlalu, mereka menjadi waspada secara mental, normal dan ceria pada saat hari akan berakhir. Gejala-gejala ini sangat mirip dalam Agaricus dan Aesculus. Dalam Agaricus, kelemahan saraf dapat menyebabkan ketulian. Paparan dingin menyebabkan sakit telinga, dengan kemerahan dan membakar kulit. Kaki panas, gatal dan menjadi merah. Kadang-kadang jadi dingin, jika seseorang memasuki kamar panas, tangan dan kaki mulai gatal-gatal dan menjadi merah dan bengkak. Kondisi ini disebut Chillblain. Setiap kondisi di mana darah menyatu di satu bagian tertentu dari tubuh menyebabkan distensi, kemerahan, gatal dan sakit, akan berguna oleh Agaricus Muscarius. Kondisi serupa dapat ditemukan dalam beberapa alergi (misalnya, selama perawatan malaria). Jika dikaitkan dengan gejala lain dan tanda-tanda Agaricus, Agaricus Muscarius akan menyembuhkan ini tanpa bantuan lain pengobatan anti-alergi. Satu atau maksimal dua dosis akan cukup (dengan karunia Allah). Kadang-kadang, Fosfor mungkin juga membantu dalam situasi seperti ini. Beberapa anak jadi gagap. Gagap sebenarnya disebabkan oleh semacam ketakutan. Ini harus ditangani secara psikologis juga. Secara umum, Stramonium sangat berguna dalam dalam kondisi mental dan neurologis, tetapi belum ditemukan cukup efektif dalam pengobatan gagap. Jadi kita harus hati-hati meneliti penyebab penyakit sebelum menyarankan obat apapun. Agaricus mungkin dapat menjadi salah satu obat untuk gagap. Dalam Agaricus Muscarius, kadang-kadang perempuan, selama periode menyusui mereka, mungkin telah mengalami shock mental (karena beberapa kecelakaan parah, kesedihan atau tekanan mental), menyebabkan susu ibu (laktasi) tidak ada. Jika susu tidak cukup karena shock mental, Agaricus bisa sangat berguna. Pulsatilla akan menjadi obat yang tepat untuk tipe pasien pulsatilla. Solusi lainnya yang digunakan untuk menormalkan laktasi adalah : Agnus castus Silicea Secale Bryonia Aconite Urtica Causticum Asafoetida Phosporic Acid Lac Defloratum Calcarea Carbonica Phytolacca Chamomilla

Dalam Agaricus, seperti Aesculus, rasa sakit cenderung untuk cenderung ke bawah dan berhubungan dengan saraf, rasa sakit tidak berkurang dan terlokalisasi; sebaliknya, mereka mungkin cenderung ke satu sisi dan kemudian pindah kesisi yang lain. Dalam Agaricus Muscarius, perut penuh angin (atau gas) karena gerakan usus lamban. Dalam kasus tersebut, Nux Vomica juga sangat efektif memulihkan mobilitas usus sementara. Sulphur bekerja agak lama dan aconite bekerja sementara. Nux Vomica adalah antara keduanya. Pasien Agaricus biasanya merasa kesepian. Biasanya otot wajah berkedut. Otot usus juga, tetapi tidak ada kekuatan. Dalam kasus seperti itu, Agaricus adalah obatnya.

Dalam Agaricus Muscarius, pasien halusinasi akibat dari keracunan darah yang dihasilkan di dalam rahim. Jika rahim tidak mengeluarkan selaput plasenta setelah melahirkan, hal itu dapat mempengaruhi pikiran. Dalam kondisi ini, pulsatilla obat tang secara umum sangat baik untuk membersihkan rahim. Jika terdapat infeksi pada rahim dan pasien mulai demam, Sulphur 200 dan Pyrogenium 200 harus diberikan. Jika ada halusinasi dan pembentukan susu ibu menurun, Agaricus Muscarius akan sangat menguntungkan. Dalam kasus infeksi, Silicia, Kali Mur, Ferrum Phos dan Kali Phos, semua potensi enam 6X, harus dicampur dan diberikan di samping Sulfur dan Pyrogenium. Dalam Agaricus, eksim dapat ditangani, khususnya yang melepuh dan bernanah, yang menjalar di sepanjang jalannya aliran saraf. Hal ini sering terlihat bahwa kondisi neurologis dapat mengubah ke eksim. Dalam beberapa kondisi lain, vesikula berkembang sepanjang pada saraf perifer, seperti pada herpes. Tapi Agaricus bukan obat untuk herpes. Berbagai jenis Herpes adalah penyakit yang sangat menyakitkan. Harus jelas diakui dan diperlakukan tepat waktu untuk menghindari komplikasi berbahaya. Sebelumnya, aku sering memberi resep Silicia, Kali Phos dan Kali Mur untuk herpes yang dapat membantu sampai batas tertentu. Belakangan, saya menemukan bahwa pengobatan terbaik untuk herpes adalah seperti untuk obat digigit ular, yaitu Arnica 200, Ledum 200 dan Arsenik 200. Kombinasi ini sangat cepat menyembuhkan (ketika saya menggunakan formula ini pada Aftab Ahmad Khan Sahib ketika kena serangan herpes sangat parah). Karena virus herpes sering mutasi dan pola penyakit selalu berubah, sepengetahuan saya tidak ada satu obat standar yang dapat digunakan sepanjang waktu. Pasien Agaricus tidak dapat mengontrol anggota badannya. Benda-benda sering terlepas bila dipegang, tidak dapat memegang sesuatu dengan kuat, selalu merasa nyeri otot yang parah dan kejang-kejang pada anggota badan. Tangan dan kaki bergetar hebat. Dalam Agaricus, gejala jadi jelek setelah makan, di alam terbuka dan dalam cuaca dingin. Tidur tidak menyembuhkan, tapi pasien selalu merasa ngantuk sepanjang hari. Selalu gatal dan merasa panas. Antidot : Cinthium, Coffea, Kamper Potensi : 30-200