Arnica memiliki tempat khusus di homoeopati. Hal ini dibuat dari tembakau yang tumbuh di pegunungan, dan telah lama digunakan untuk perawatan cedera. Jatuh dan terluka adalah umum di daerah perbukitan, tidak mengherankan bahwa Allah Yang Maha Pemurah telah memberikan obat yang sesuai di sana!
Pada homoeopati, Arnica digunakan untuk pengobatan luka baru maupun lama. Gejala utamanya adalah penggumpalan darah (menyerupai Alumen); demikian, itu adalah unsur penting untuk pengobatan penyakit jantung. Arnica pada homoeopati, adalah darah cair yang beku. Namun, tidak seperti obat allopathic, itu tidak membuat darah jadi encer bila diperlukan. Pada kasus serangan jantung, Arnica diberikan kombinasi dengan Lachesis. Lachesis adalah obat untuk racun ular, yang menyebabkan darah menggumpal dalam arteri yang mensuplai jantung dan menyebabkan serangan jantung. Beberapa ular venoms mempengaruhi sistem saraf, bukan darah. Naja adalah salah satu contoh, racun mempengaruhi otot-otot jantung. Arnica dan Lachesis, keduanya berhubungan erat dengan pembekuan darah. Mereka harus diberikan bersama-sama, dan tidak satu demi satu, sehingga tindakan mereka tidak bertentangan dengan satu sama lain. Administrasi untuk dua tiga obat-obatan, bersama-sama atau secara berurutan, perlu keterampilan khusus yang didasarkan pada pengetahuan yang mendalam dan pengalaman panjang tentang sifat dari obat yang akan digunakan. Saya biasanya memberikan Arnica dan Lachesis bersama-sama atau hanya salah satu dari dua. Jika serangan jantung telah menimbulkan akibat pembekuan darah, Arnica akan cukup mengencerkan darah, dan membuat darah kembali mengalir. Arnica adalah obat terbaik untuk kecelakaan dan cedera kena benda tumpul, menyebabkan bagian yang cedera menjadi biru atau hitam akibat akumulasi darah bergumpal. Sekali waktu, seorang pasien sudah parah dipukuli di sebuah klub dan seluruh tubuhnya hitam dan biru. Kondisinya kritis dan saya pikir dia tidak akan bertahan. Aku memberinya cukup pasokan Arnica dan berdoa untuknya. Pada malam berikutnya, aku sangat khawatir karena saya tidak menerima informasi mengenai kondisinya. Lalu saya diberitahu bahwa kondisinya cukup baik malam itu dan bahkan dia bisa bercerita tentang kejadian waktu itu. Alhamdulillah. Arnica 200 diberikan bersama dengan aconite 200 jauh lebih baik dan lebih cepat bereaksi dari pada Arnica 200 sendirian. Jika daerah yang terluka memerah dan bengkak karena meningkatnya sirkulasi lokal, Belladonna juga harus diberikan bersama Arnica untuk respon yang lebih baik. Peningkatan aliran darah ke bagian yang cedera adalah respons alami terhadap kondisi fisik. Bila hanya Arnica yang diberi , aliran darah mampet dan terjadi pembengkakan. Dalam kasus ini, Belladonna atau aconite juga harus diberikan. Resep umum ini dapat digunakan tanpa ragu-ragu atau takut bahaya efeknya. Hanya dapat bekerja untuk satu keuntungan. Arnica dapat bekerja dengan baik di potensi rendah serta potensi tinggi. Akan tetapi, pada penyakit berbahaya, itu harus diberikan pada potensi tinggi.
Sekali peristiwa seorang perwira tentara, Mayor Mumtaz, tergelincir dari tebing bersalju selama latihan militer dan jatuh di sebuah jurang sedalam 75 kaki di Himalaya. Dia terluka parah dengan harapan hidup tipis. Aku memberinya Arnica 1000 dan Natrum Sulph 1000 dua kali di hari pertama dan kemudian sekali sehari. Dengan Rahmat Allah dia sembuh dengan baik secara menakjubkan. Salah satu pasien saya telah terluka parah dan tulang punggungnya juga retak. Para dokter mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan bertahan hidup, jika ia beruntung dapat selamat, ia akan bergantung pada kursi roda untuk kehidupannya. Saya meresepkan dia Arnica, Ruta, Hypericum, Calcarea Phos dan Symphytum, semua potensi 30 untuk 3 sampai 4 kali sehari. Setelah beberapa waktu, dia muncul di kantor saya di London berjalan sendiri, tanpa tongkat. Aku tidak mengenalinya, meskipun saya ingat wajahnya. Sulit dipercaya melihat dia berjalan sendiri. Dia tersenyum dan mengatakan bahwa ia telah menggunakan resep homoeopati yang disarankan oleh saya dan bahwa saya telah berdoa untuk dia, dan memberinya harapan. Pemulihan-Nya benar-benar ajaib. Oleh karena itu, resep ini adalah obat terbaik untuk segala luka yang menyebabkan bengkak, peradangan, nyeri dan kaku. Pada pasien pertama selain arnica, aku juga beri Natrum Sulph 1000, yang menurut saya adalah yang terbaik luka pada tengkuk. Selama praktek bertahun-tahun, saya telah menemukan obat-obatan homoeopati tiga serangkai yang sangat efektif dalam pengobatan patah tulang. Ini terdiri dari Symphytum, Ruta dan Calcarea Phos. Kemampuannya dua kali lipat lebih cepat untuk penyembuhan patah tulang, bahkan ketika ada kesenjangan akibat kehilangan tulang. Tulang mulai tumbuh dari kedua ujung yang patah untuk sambung kembali. Terlepas dari trauma fisik, Arnica juga sangat berguna untuk kelelahan dan kondisi fisik yang tidak nyaman. Jika sakit parah, Arnica dan Bryonia bersama-sama akan lebih mujarab. Arnica sangat berguna untuk wanita, pada saat melahirkan biasanya merusak jaringan otot panggul dan, mengakibatkan rasa sakit kronis. Arnica 1000 harus diberikan beberapa hari sebelum melahirkan akan mencegah hal itu terjadi. The puerperal sepsis dan demam sangat baik untuk Sulphur dan Pyrogenium. Penggunaan profilaksis Arnica 1000 akan sangat baik untuk mencegah efek melahirkan atau Arnica dapat diberikan juga dengan Sulphur dan Bryonia. Pada prinsipnya, semakin banyak obat-obatan yang dicampur, akan kurang menguntungkan individu yang menggunakan. Obat-obatan serupa dalam tindakan tetapi tidak analog dengan penyakit akan tidak manjur. Saya pribadi memberi resep campuran bukan karena berkurangnya waktu saya. Saya telah menggunakan obat-obat tersebut selama bertahun-tahun dan menemukan mereka sangat efektif pada semua pasien. Para homoeopaths yang kaku masih praktik dengan menggunakan hanya satu obat untuk penyakit tertentu, saya tidak setuju dengan mereka. Aku lebih suka memberi saran kepada penggunaan baik dicoba dan diuji daripada kombinasi resep membiarkan pasien tetap tidak diobati dan menderita. Satu kombinasi mungkin jadi benar-benar obat analog.
Pasien Arnica biasanya tidak takut pada siang hari tetapi selalu dapat mimpi yang menakutkan. Wanita hamil merasa perut bagian bawah sakit karena gerakan janin. Pada malam hari, rasa sakit karena ditekan saat tidur mengekspresikan sendiri dalam bentuk mimpi menakutkan. Dalam kasus kronis, penyakit mendalam, maka pasien Arnica mungkin juga mempunyai rasa takut akan kematian. Pada Opium, pengalaman orang ketakutan terlepas dari tingkat penyakit parah pada waktu siang dan malam. Pada Arnica, bagaimanapun, ia tidak tidak takut dengan tidak adanya penyakit berat. darah gelap dan berbau. pasien Arnica memperlihatkan gejala awal malaria dan tifus membuat tubuh jadi sakit. kulit terasa tidak nyaman dan kulit sangat sensitif, bahkan saat disentuh. Jadi obat nyeri sendi adalah Arnica. Arnica diberikan pada potensi tinggi menyembuhkan keseleo pergelangan kaki secara efektif. Bila diberikan berulang-ulang pada potensi rendah akan tidak efektif. Bahkan selimut lembut membuat sakit pada pasien Arnica. sering berubah posisi untuk mendapatkan bantuan, tetapi sia-sia. Pada Arsenik dan Rhus Tox, untuk menghilangkan kegelisahan di tempat tidur. Arnica menyerupai obat homoeopati lain juga. Seperti Belladonna, kepala hangat tapi badan dingin. Demam ditekan di dalam tubuh bisa berbahaya. Satu dosis Arnica potensi yang tinggi akan menyebabkan pemanasan merata pada tubuh dan akan menekan gejala penyakit dengan demikian memberikan waktu untuk perawatan yang tepat. Dalam hal diagnosis sudah dibuat, obat analog yang sesuai dapat diberikan tanpa perantara menggunakan Arnica. Suatu waktu, seorang wanita menderita keseleo parah di pergelangan kaki dan tidak bisa berjalan. Dia mengambil obat homoeopati tetapi pada saat yang sama terus memijat tempat yang cedera. Aku memberinya Arnica, Bryonia dan Causticum dan melarangnya untuk di pijat, karena pijat yang berulang menyebabkan cedera pada jaringan. Dia sembuh dalam hitungan minggu. Solusi lainnya digabungkan dengan Arnica karena bukan cedera yang biasa, beberapa otot juga jadi lemah. Bryonia efektif untuk cedera otot yang dalam dan juga merupakan tonik otot. Pada Causticum, otot-otot yang lembek dapat dikuatkan untuk hernia. Jika gejala tersebut di sisi kanan, kombinasi Arnica, Belladonna dan Bryonia akan bekerja dengan baik, sementara gejala pada kiri lebih baik untuk kombinasi Arnica, Ledum dan Lachesis. Arnica adalah obat terbaik ketika terkilir atau jatuh atau akibat kecelakaan fatal. Ini akan efektif dalam beberapa jam. Ketika kembali mendapat terkilir atau otot tegang sebagai akibat dari salah gerakan, itu dapat menetap setelah beberapa saat. Kadang-kadang, menjadi kronis. Yang sebelumnya otot menjadi rusak dan ligamen lemah dan kaku. Arnica sangat membantu untuk kondisi ini meskipun tidak memiliki efek langsung pada otot. Cimicifuga lebih cocok untuk kondisi otot yang dalam. Jika sakit punggung kronis, awalnya Arnica harus dikombinasikan dengan Bryonia. Namun, jika bantuan hanya bersifat sementara, Arnica harus dikombinasikan dengan Rhus Tox. Rhus Tox lebih efektif dari Arnica pada penyakit otot. Rhus Tox sangat bermanfaat pada kasus kelumpuhan otot. Ini untuk memperkuat dan merangsang otot. Ini adalah berguna pada kasus hati yang membesar juga. Pada kelumpuhan Kronis, dapat diberikan dengan Sulphur. Calcarea carb, bila lebih kronis dari Sulphur dan Rhus Tox, diindikasikan untuk memperpanjang efek mereka.
Arnica sangat berguna untuk herpes. Jenis yang umum adalah herpes terkait dengan kelemahan saraf atau infeksi. Jenis lain terkait untuk penyakit kelamin dan sangat resisten terhadap pengobatan. Herpes merespons dengan baik pada Arnica, yang lebih efektif bila dikombinasikan dengan Arsenik dan Ledum. Tiga serangkai Arsenica, Arnika untuk menyembuhkan dan Ledum menawarkan segala macam racun serangga / gigitan binatang. Pada Arnica, lapisan dalam usus sangat peka pada malaria dan tifus. Ada kecenderungan untuk berdarah dari pecahnya pembuluh darah kecil. Jika ada perdarahan saat muntah, kotoran atau dahak dan obat analog yang sesuai adalah Arnica. Jika penyakit agak sembuh, selaput lendir usus dapat hancur, menyebabkan serangan berbau, kotoran bercampur darah. Spesifik obat analog harus dicari dalam kasus seperti itu, karena Arnica saja tidak akan banyak berguna. Pasien Arnica kadang-kadang menyajikan dengan napas dan keringatnya sangat bau, maka harus diberi Baptisia. Ketika penyakit menjadi parah, pasien Arnica, seperti juga Arsenik, menjadi takut mati. Kepalanya terasa hangat. Dia ingin tubuhnya menjadi hangat tetapi tidak kepalanya. Para pasien menyukai Arsenik untuk mendinginkan kepala dan menghangatkan tubuh. bila pasien terus-menerus dingin, maka Arsenik menyerupai Psorinum, meskipun pada Psorinum pasien dingin dari kepala hingga ujung kaki, untuk ini Lachesis sangat bermanfaat, terutama jika kaki dingin setelah tidur. Kaki rasa dingin mati rasa dan tidak semuanya. tinja tidak terlalu bau, tidak seperti Psorinum. Bau pasien pada Psorinum mengerikan, dan terasa dingin. Kadang-kadang kulit bersisik tipis seperti Arsenik. Jika timbangan dan bau scabs mengerikan, Arsenik dan Psorinum harus diberikan bersama-sama. Jika demam bertambah, maka pasien Arnica mungkin tanpa sengaja buang air kecil, serta tinja dalam tidur mereka. Urin berwarna hitam dan mengandung darah. Kandung kemih terasa penuh dan tegang, ginjal sakit. Ada kecenderungan menggigil, mual dan muntah. Tinja gelap dan berwarna kemerahan dan sering. Frekuensi buang air adalah terkait dengan keluhan sakit parah di usus. Pasien merasa semakin lemah setiap gerak dan suka merasa capai. Arnica adalah obat yang baik untuk batuk rejan juga. Anak menjerit sebelum atau setelah serangan batuk. Tegang yang berlebihan dapat memecahkan kapiler kecil dan menyebabkan mereka berdarah. Jika tidak diberikan Arnica, pasien dapat menjadi buta akibat pendarahan di mata. Seluruh tubuhnya terasa dipukuli karena meningkatnya tekanan internal. Arnica bukanlah obat, tapi menawarkan bantuan memadai sehingga gejala serius setelah efek dari batuk rejan dapat diminimalkan. Drosera sangat efektif untuk batuk rejan dan sejenisnya. Satu dosis potensi 30 diambil pada malam hari, bekerja sangat baik. Pasien Arnica mudah marah, sedih dan tertekan hanya selama sakit, meskipun bukan wataknya. Ketika ada gejala kesembuhan dari rasa sakit maka akan terasa ngantuk. Tetap dapat berpikiran bagus. Para pasien akan mempertanyakan dan merespons dengan jelas. Pada penyakit jantung yang terkait dengan Arnica, jantung merasa seolah-olah diremas, jantung berdetak keras karena takut, nadi tidak teratur. Denyut jantung menjadi cepat dalam menanggapi tenaga fisik dan olahraga, dan memperlambat ketika istirahat. Pasien ingin pindah ke tempat baru, berharap bahwa ia mungkin merasa lebih baik. Arnica dikombinasikan dengan Iris Tenax, Bryonia sangat berguna untuk Apendisitis. Arnica 1000 diberikan sebelum operasi atau persalinan akan mencegah banyak komplikasi. Ajuvan : aconite, ipecac Antidot : Kamper Potensi : 30 sampai CM.
No comments:
Post a Comment