(India Cockle)
Cocculus terkenal untuk perawatan vertigo. Vertigo hasil ketidak-seimbangan cairan pada bagian yang lebih dalam dari telinga (telinga bagian dalam) atau karena kelemahan saraf vestibular yang membawa sensasi keseimbangan dari telinga ke otak.
Keterlambatan yang dihasilkan saraf konduksi mengakibatkan pusing dan orang tidak dapat mempertahankan keseimbangan. Ketika pasien memutar kepalanya satu cara atau yang lain, yang pesan tentang gerakan tidak segera mencapai otak. Karena kelemahan sistem saraf, efisiensi fisik dan efisiensi otak terganggu.
Pasien merasa lelah dan lemah. Kemudian, kelemahan ini dapat berubah menjadi kelumpuhan. korban dari kondisi ini biasanya orang-orang yang mentalnya lelah setelah mengurus keluarga dekat yang sakit untuk waktu yang lama. Mereka hampir tetap terjaga siang dan malam dan berada dalam keadaan konstan takut dan cemas. Resultan kelelahan fisik dan mental akan disembuhkan oleh Cocculus.
Kelelahan ini biasanya tidak mempengaruhi bidan dan perawat karena mereka merawat pasien sebagai bagian dari tugas profesional mereka. Mereka tidak mempunyai hubungan pribadi langsung dengan
pasien. Secara umum, kelelahan fisik mereka tidak berubah menjadi gugup dan tegang.
Pada pasien Cocculus, tubuh mulai merasa lemah sebagai akibat dari tekanan mental, dilengkapi dengan
tenaga fisik. Pasien tidak tidur nyenyak. Dia selalu dalam keadaan cemas dan ketakutan, yang menyebabkan sakit kepala. Ada kecenderungan untuk mengembangkan vertigo, mual dan muntah.
Gejala-gejala menjadi lebih buruk bila bergerak, dan terhuyung-huyung saat berjalan. Gejala tersebut diperparah selama perjalanan. Orang harus selalu memberi Cocculus sebagai pengobatan awal untuk
ketidak-seimbangan yang dihasilkan dari gerakan tiba-tiba.
Pasien Cocculus menggigil kronis, Tangan gemetar saat menerima sebuah benda. Ada hilangnya
koordinasi dalam gerakan anggota badan menyebabkan ketidakseimbangan. Pasien tidak dapat cepatcepat berbalik. Mereka harus berpaling perlahan-lahan untuk menghindari pusing parah.
Beberapa gejala Cocculus mirip dengan Belladonna. Di Belladonna, rasa pusing semakin memburuk
dengan gerakan tiba-tiba tetapi ini karena variasi tekanan darah ke otak. baik di Cocculus dan
Belladonna, sedikit suara dan tiba-tiba tersentak tak tertahankan. Di keduanya, pasien menderita sulit
tidur dan mental sedih. Tidak seperti Belladonna, wajah seorang pasien Cocculus adalah normal dan tidak
ada aliran darah yang luar biasa ke wajah. Pada Cocculus otot menjadi kaku dan tegang. Untuk
meregangkan kaki menyebabkan sakit parah.
Pada Cocculus, pasien merasa sakit kolik perut parah. Ada kram di perut. Kadang-kadang, rasa sakit
membuat pernafasan tidak nyaman. Beberapa wanita mungkin benar-benar menjadi pingsan karena sakit
parah. Pasien tidak menyukai makanan dan nafsu makan mereka hilang. Pada Cocculus, ada
keterlambatan dalam pesan estafet dari satu titik ke titik lainnya. Ada juga perasaan waktu berlalu cepat.
Kaki menjadi lumpuh dan mati rasa atau tidak sensitif. ini menyebabkan kelumpuhan bila dalam waktu
lama setiap malam terjaga.
Adhiat New Editing
Homeopathy – hal. 141
Karena siksaan mental dan gugup kelelahan, para pasien Cocculus menjawab pertanyaan sangat lambat.
Dia tenggelam dalam pikirannya sendiri. Dia sering mendapat depresi berat. Kepala terasa berat. Selain
Cocculus berguna dalam pengobatan sakit kepala sekunder untuk memanaskan eksposur, seperti
Belladonna dan Glonoine.
Pada Cocculus, penglihatan menjadi berkabut, namun hal ini tidak berlangsung lama. Karena gugup, itu
menjadi kabur untuk sementara. kelelahan Mental juga sementara. Ketidakmampuan untuk membuka
mata, terutama pada malam hari, karena sakit parah di mata, kelopak mata bengkak atau penyempitan,
juga gejala Cocculus. pada Cocculus, ada rasa logam di mulut, yang agak asam. Ada perasaan keasaman di
perut bersama kecenderungan mual dan muntah. Pada Cocculus, ada beberapa gejala mirip dengan sakit
malaria tetapi hanya di kaki daripada di seluruh tubuh. Demam berhubungan dengan mual dan vertigo
akan merespon Cocculus.
Pasien Cocculus tidak tahan bau makanan, yang sebenarnya menyebabkan mual. Gejala ini juga hadir
dalam kasus Colchicum. Setiap kali sebuah kelenjar yang meradang dan diperbesar, pengobatan dapat
dengan Kreosotum atau obat homoeopati lain, tetapi di Cocculus pembengkakan dan inflamasi adalah
sekunder untuk kelumpuhan. Demikian pula, karena kelumpuhan usus dan otot perut, pasien akan
sembelit dan sangat sulit untuk mengeluarkan tinja. Pada wanita, periode yang terlalu sering atau banyak
tertunda dan terus untuk lebih lama lagi. Gejala-gejala ini hadir di lain obat juga. Untuk diagnosa yang
tepat, gejala spesifik Cocculus harus diingat. Jika demikian ditemukan, Cocculus akan menjadi perawatan
yang ideal.
Gejala spesifik yang umum pada Cocculus adalah kelemahan, kelumpuhan parsial, gerakan memperparah
gejala, dan konduksi tertunda sepanjang saraf. Berlebihan air kotoran di antara periode tersebut khusus
untuk Cocculus. Secara bertahap membuat pasien sangat lemah, begitu banyak sehingga ia berbicara
sangat sulit. tangan Kanan dan kiri menjadi dingin dan panas bergantian dan dapat menjadi kaku juga.
Demikian pula, pasien mungkin telah dingin berkeringat bergantian. Seorang pasien Cocculus tidak dapat
mentolerir angin kencang. Dia sensitif udara dingin maupun udara panas. Itu memperburuk gejala di
tempat terbuka, matahari dan selimut hangat di malam hari.
Cocculus Umumnya digunakan potensi 30 namun bila ada kelumpuhan dari setengah bagian bawah
tubuh, namun perlu diberikan dalam potensi CM, yang akan diulang setelah jangka waktu lama.
Kelumpuhan semacam ini hanya diobati dengan Cocculus, jika pasien ingin tetap terawat seumur
hidup.
Antidot
Potensi
